Pada pencak silat Perisai Diri, dalam berlatih teknik gerakan asli Perisai Diri dapat menggunakan senjata sebagai alat untuk melindungi diri. Pelajaran senjata dibagi menjadi 2 macam. Pelajaran senjata wajib dan senjata tambahan. Senjata wajib dipelajari sejak mereka berada di tingkat keluarga. Adapun senjata wajib tersebut adalah: Pisau, Pedang dan Thoya.
Pisau adalah dasar dari senjata pendek. Setelah mempelajari senjata tersebut, anggota Perisai Diri diharapkan bisa menggunakan senjata pendek lain seperti keris, gunting, pena, dan sebagainya. Pedang adalah dasar dari senjata sedang. Sesuai dengan bentuknya, pedang berfungsi untuk memperpanjang dan mempertajam serangan. Setelah mengerti akan penggunaan pedang, pesilat diharapkan dapat menggunakan benda dengan panjang yang sama sebagai senjata. Thoya adalah dasar dari senjata panjang. Tidak berbeda dengan yang lain, setelah belajar teknik thoya, diharapkan bisa menerapkan benda apapun yang panjang sebagai senjata.
Selain senjata wajib, Perisai Diri juga memberikan pelajaran senjata lain seperti pedang samurai, kipas, abir, pentung, teken, tameng, clurit dan lain-lain. Seluruh senjata yang tidak termasuk dalam senjata wajib, oleh Perisai Diri dikategorikan sebagai senjata tambahan. Namun dalam mempelajarinya, tidak terkait dengan tingkatan.